.

.

.
  • Latest News

    Tuesday 4 July 2017

    3 Faktor Perlu Diperhatikan untuk Meraup "Cuan" Kondotel di Bali


    Dengan kekayaan potensi wisatanya, saat ini Bali menjadi incaran pengembang untuk menawarkan kondominium hotel atau kondotel sebagai lahan investasi. Celah untuk meraup "cuan" dari bisnis sewa hotel.

    Tapi, tak semua kondotel bisa maksimal mendapatkan okupansi yang baik. Ratdi Gunawan,
    Marketing Consultant Grand Orange Pandawa Beach Bali, mengatakan ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan investor yang ingin bermain di sektor kondotel.

    1. Lokasi dekat pantai

    Lokasi menentukan harga jual dan investasi ke depan suatu properti. Lokasi dekat pantai adalah lokasi favorit buat wisatawan ketika mencari hotel dan berlibur di Bali.

    " Kondotel yang lokasinya dekat pantai menjadi target utama para wisatawan mancanegara dan domestik untuk berlibur di Bali. Mereka tak mau repot atau jauh mencari hotel yang dekat langsung ke pantai," ujar Ratdi, Senin (3/7/2017).

    Pantai Pandawa Bali misalnya, adalah kawasan wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik. Lokasinya hanya 20 menit dari bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta, serta kawasan Jimbaran.

    Selama ini, lanjut dia, kondotel yang lokasinya dekat pantai mempunyai karakteristik tingkat hunian dan okupansi tinggi.

    2. Operator berpengalaman

    Ratdi mengatakan, investasi di sektor kondotel berbeda dengan investasi pada jenis properti lainnya. Pada dua tahun pertama berinvestasi, si investor mendapat jaminan sewa minimal 16 persen selama dua tahun atau 8 persen per tahun.

    "Selanjutnya, tahun ketiga dan seterusnya tergantung dari room rate dan tingkat hunian hotel tersebut. Enaknya, investasi di kondotel itu kita sebagai pembeli tidak perlu repot cari penyewa untuk properti yang kita miliki, karena sudah ada operator yang mengelola dan menyewakan," ujar Ratdi.

    Untuk itu, sebagai pertimbangan kedua, investor perlu memperhatikan kredibilitas operator hotel yang menangani kondotelnya. Operator yang baik selalu punya kemampuan menghasilkan tingkat hunian dan okupansi hotel yang tinggi.

    "Grand Orange sendiri adalah operator hotel yang banyak mengelola dan mengoperasikan hotel dan vila di Bali," kata Ratdi.

    3. Kondotel dengan unit terbatas

    Permintaan sama dengan pasokan (demand = supply) akan terjadi, jika unit terbatas dan permintaannya tinggi. Ini akan membuat harga selalu naik. Ratdi mengatakan, kondotel yang unitnya terbatas punya karakreristik tingkat hunian dan okupansi yang selalu tinggi.

    "Tingkat hunian atau okupansi tinggi akan selalu menghasilkan room rate yang tinggi. Ujung- ujungnya ROI-nya juga tinggi sehingga pengembalian modalnya lebih cepat," ujar Ratdi.

    Saat ini, lanjut Ratdi, Grand Orange Pandawa Beach Bali merupakan hotel bintang empat hak milik yang ditawarkan dengan unit sangat terbatas, yaitu hanya 129 unit. Ratdi mengatakan, tingginya jumlah wisatawan ke Bali akan terus memperkuat bisnis investasi kondotel di kawasan Pantai Pandawa yang terkenal itu.

    Potensi okupansi

    Berdasarkan data PHRI Bali, pergerakan penumpang yang masuk dan keluar Bali pada libur lebaran tahun ini saja mencapai 69 ribu orang per hari. Wisata domestik saja mencapai 18.698 orang, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 16.298. Totalnya sekitar 34.996 wisatawan.

    Ketua PHRI Bali, Tjokorda  Oka Artha Ardana Sukawati, kepada Tribun Bali, memaparkan bahwa data sementara per 28 Juni 2017 lalu terjadi kenaikan pergerakan penumpang menuju Bali sebesar 5,99 persen, yaitu dari 846.611 pada 2016 menjadi 897.326 pada 2017.

    "Seiring kenaikan pergerakan penumpang, okupansi rate hotel pun meningkat," ujar Oka.

    Menurut dia, okupansi rata-rata per wilayah selama libur lebaran 2017 ini bervariasi, mulai dari Nusa Dua sebesar 85 persen, Kuta 75 persen, dan Ubud 80 persen.

    “Ini terjadi sejak libur Lebaran, dan akan tetap bertahan sampai akhir minggu ini, baik untuk wisdom maupun wisman,” jelasnya.

    Sejak bulan ini, lanjut dia, okupansi telah mulai naik, dan kemungkinan pada awal Juli 2017 wisatawan domestik akan sedikit turun. Baru pada pertengahan Juli diperkiraan naik lagi sebagai tren tahunan.

    sumber: kompas
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 3 Faktor Perlu Diperhatikan untuk Meraup "Cuan" Kondotel di Bali Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top