Gemar Akuisisi, Apa Saja Aset Sinar Mas Land di London?

Sinar Mas Land kembali mengakuisisi sebuah properti di bilangan London, Inggris. Kali ini, sebuah gedung senilai Rp 3,6 triliun “dicaplok” oleh perusahaan milik taipan Eka Tjipta Wijaya ini.

Lantas, apa saja portofolio mereka di kota Big Ben tersebut?

Seperti diberitakan sebelumnya, Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, Sinarmas Land Limited, mengakuisisi perusahaan properti bernama Horseferry Property Limited.

Adapun Horseferry Property Limited memiliki bangunan komersial premium di Central London, Inggris, bernama 33 Horseferry Road (33HF).

Akuisisi tersebut berlangsung pada Kamis (29/6/2017) lalu dengan nilai 188,6 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,6 triliun (dengan kurs 1 pundsterling= Rp 17.300).

Executive Director and Chief Financial Officer Sinarmas Land Limited Ferdinand Sadeli mengatakan, akuisisi tersebut merupakan bentuk optimisme perusahaan terhadap prospek properti komersial di London.

“Akuisisi gedung ini tentunya  akan memperkuat portofolio investasi Sinar Mas Land,” ujar Ferdinand, Senin (10/7/2017).

Gedung 33HF menempati lokasi cukup strategis di kota London, tepatnya di kawasan Victoria yang berdekatan dengan gedung parlemen, Downing Street, dan Whitehall.

Kawasan Victoria berbatasan dengan St. James di utara, Belgravia pada sisi barat, Westminster di sisi timur, dan sungai Thames di sisi selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Victoria mengalami banyak perkembangan dari adanya berbagai pembangunan perkantoran, retail, rekreasi, dan residensial.

Adapun kepemilikan Sinar Mas Land pada 33HF terdiri dari perkantoran Grade A seluas 15.213 meter persegi, mencakup lantai dasar bawah (lower ground), lantai dasar (ground), dan lima lantai di atasnya.

Jika ditilik dari sejarahnya, bukan kali ini saja Sinar Mas Land membeli properti di London.

Dalam catatan KompasProperti, pada 2015, Sinar Mas Land juga berhasil mengakuisisi salah bangunan komersial ikonik di pusat kota London, bertajuk Alphabeta Building.

Nilai akuisisi itu tercatat sebesar 259,3 juta poundsterling atau ekuivalen dengan Rp 5,5 triliun pada masa tersebut.

Kala itu, Ferdinand Sadeli pun mengatakan bahwa akuisisi tersebut merupakan jurus korporasi untuk memantapkan eksistensi mereka di kancah properti internasional.

"Langkah ini mempertegas diversifikasi portofolio investasi kami," ujar Ferdinand sebagaimana diwartakan KompasProperti, Selasa (13/10/2015).

Alphabeta Building menempati lokasi strategis di jantung area Shoreditch. Kawasan ini diakui secara internasional sebagai pusat kreatif dan inovasi komersial, bahkan dianggap sebagai "Silicon Valley"-nya London.

Gedung itu dilengkapi fasilitas gaya hidup, restoran, dan ritel ini telah diperbarui secara menyeluruh dan menjadi bangunan pertama dengan konsep cycle-in di Inggris.

Luas area sewa bangunan ini mencapai 25.000 meter persegi, yang terdiri dari sembilan lantai dengan spesifikasi Grade A.

Pada level basement tersedia 210 fasilitas parkir sepeda bagi para pekerja yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dan area penyimpanan.

Strategi mengakuisisi sejumlah properti prestisius di kota London tersebut diakui Ferdinand sebagai langkah strategis Sinar Mas Land dalam jangka panjang.

“Sinar Mas Land Group tetap menatap positif prospek jangka panjang pasar properti komersial di London. Kami juga terus berupaya mencari peluang investasi di kota tersebut dan beragam kota lainnya di Eropa. Hal itu demi diversifikasi portofolio serta memperoleh apresiasi modal jangka panjang perusahaan,” ungkap Ferdinand kala itu.

sumber: kompas

July 11, 2017