Belanja iklan media online pada 2017 ini memang masih di bawah media cetak. Namun, pada e-marketer memproyeksikan kalau belanja iklan media online pada 2018 akan lebih tinggi dari media cetak.
Hal ini diungkapkan oleh Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung usai menandatangani kesepakatan dengan agen properti ERA Indonesia beberapa waktu lalu.
Kedua institusi menjalin kerja sama dalam banyak hal termasuk dalam memberikan pelatihan kepada agen properti mengenai digital marketing.
“Semua ini pindah ke online kan karena audience-nya besar. Nggak mungkin kan kalau audience kecil, belanjanya naik. Kita juga melihat ERA menangkap momentum ini, yuk sama-sama,” ujar Untung kepada Rumah123.
Menurut Untung, kalau pun pemasukan iklan media online kalah dari media cetak, namun media online memiliki audience yang lebih besar.
“Media cetak mana yang punya readership sampai jutaan? Nggak ada. Harian paling geda aja itu paling 1,1 juta aja, oplahnya. Nah, kalau online yang vertikal aja yang properti aja udah 2 jutaan,” kata Untung.
“Kalo print kan multi product. Jadinya kalau diadu yang horisontal, udah puluhan juta. Kalau dari sisi audience, kita online udah lebih besar,” lanjutnya.
Dia melihat kalau peluang dalam media online besar karena jumlah audience. Apalagi belum banyak produk yang beriklan. Selain itu, peluang media online untuk terus berkembang secara pesat masih terbuka lebar.
Untuk itu, Untung menyatakan sudah seharusnya kalau agen properti sudah mulai melirik media online untuk memasarkan dan menjual properti.
“Ya, harus ngerti digital marketing. Tetapi digital marketing kan ada tahap-tahapnya. Kalau complicated harus bisa running iklan sendiri, technical ya kayak iklan di Google, ya nggak juga. Paling nggak tahu online itu cara kerjaya gimana sih, kalau di property portal itu gampang banget lah,” katanya lagi.
sumber: rumah123
0 comments:
Post a Comment