PT Jasamarga Properti, anak usaha PT Jasa Marga Tbk mulai menyasar sektor properti baru di luar residensial dan perkantoran, yakni pengembangan kawasan industri baru seluas 170 ha di Karawang.
Imad Zaky Mubarak, General Manager Pengembangan PT Jasa Marga Properti mengatakan pembebasan lahan tengah berjalan. Masuknya anak BUMN ini ke dalam kawasan industri Karawang sejalalan dengan pembangunan jalan tol Jakarta—Cikampek II Selatan yang merupakan prakarsa induk usaha.
Perusahaan memperkirakan akan menggelontorkan dana senilai Rp365 miliar dalam mengakuisisi dan membebaskan lahan tahap pertama itu. Setelah pembebasan lahan tuntas, maka pengembangan bisa dimulai 2 tahun mendatang.
Menurut rencana, dari total 170 ha lahan itu, 100 ha akan dialokasikan untuk memenuhi permintaan ekspansi tenan. Saat ini perusahaan telah memiliki permintaan yang berasal dari asosiasi pengusaha Korea dan telah menandatangani nota kesepahaman. Sisanya 20 ha untuk pengembangan kawasan residensial yang diperuntukkan bagi pekerja di kawasan itu, dan 50 ha untuk area perkantoran.
“Potensi penambahan di luar 170 ha lahan masih ada, tapi kami masih fokus pada tahap pertama seluas itu. Misi kami dengan beroperasinya jalan tol Japek II selatan harus bisa menggerakkan pengembangan kawasan di sekitarnya,”katanya kepada Bisnis Rabu (7/3).
Menurut dia tidak masalah jika di kawasan itu sudah banyak berdiri kawasan industri yang lebih dulu matang. Sebab kelebihan aksesibilitas dengan terintegrasi langsung oleh Jakarta Cikampek II Selatan menjadi nilai tambah.
Menurut Cushman&Wakefield, kawasan industri saat ini memang terbagi menjadi dua kawasan, di sebelah barat terdapat pemain besar seperti Modern Cikande dan Krakatau Industrial Estate Cilegon merupakan kawasan dengan tujuan investasi yang berbeda dengan kawasan lain.
Sementara itu Jika kawasan timur pada koridor Bekasi – Purwakarta, merupakan tujuan investasi otomotif dan industri pendukungnya, maka kawasan industri di barat merupakan kawasan industri untuk investasi industri berat seperti industry baja (Cilegon).
sumber: bisnis
0 comments:
Post a Comment