.

.

.
  • Latest News

    Wednesday 25 July 2018

    Intiland Optimistis Penjualan Properti Semester II 2018 Akan Membaik


    PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis penjualan properti paruh kedua 2018 ini akan membaik meskipun secara umum pasar properti belum bergerak normal. Sejalan dengan optimisme itu, perusahaan tengah menyiapkan pengembangkan baru untuk diluncurkan pada semester ini.

    Namun, Intiland tetap mengambil langkah hati-hati untuk setiap ekspansi peluncuran proyek baru. "Kendati memiliki sejumlah rencana pengembangan strategis, namun perseroan akan selalu memperhitungkan setiap risiko yang bisa terjadi dari setiap langkah ekspansi." kata Archied, Direktur Penanaman Modal dan Investasi DILD dalaam keterangannya yang dikutip, Selasa (24/7).

    Archied mengakui, secara umum pasar properti belum bergerak secara normal. Selain kondisinya masih cenderung melemah, pasar properti juga menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya tren meningkatnya suku bunga.

    Tetapi, Intiland mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam melonggarkan aturan mengenai rasio nilai kredit terhadap aset (loan to value / LTV) sektor perumahan. Menurut Archied, relaksasi ketentuan ini dapat memberikan angin segar dan dampak positif bagi para pelaku industri properti karena memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk menetapkan uang muka kredit.

    Archied melihat, relaksasi aturan itu bisa menjadi stimulus untuk pertumbuhan pasar properti karena konsumen tentunya sangat terbantu dengan keluarnya aturan tersebut. Intiland akan terus memantau setiap perubahan yang terjadi baik secara makro maupun sektoral. Langkah ini menjadi penting untuk memperkirakan dampak perubahan dan menyiapkan strategi yang tepat untuk mengantisipasinya.

    “Kami akan bekerjasama lebih jauh kembali dengan pihak perbankan selaku pemberi kredit untuk memberikan penawaran menarik bagi konsumen, sekaligus dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan tahun ini,” lanjut Archied.

    Sementara sepanjang semester I 2018, Intiland telah berhasil mencatatkan marketing sales senilai Rp1,3 triliun. Ini berasal dari penjualan pemasaran properti development sebesar Rp 1,28 triliun dan marketing sales recurring income sebesar Rp276,1 miliar. Pencapaian itu meningkat 40% dibandingkan semester I 2017 yang hanya mencapai Rp 919 miliar.

    Tahun ini, Intiland menargetkan marketing sales dari properti development dan kawasan industri sebesar Rp 3,38 triliun. Sehingga capaian semester I tersebut baru sekitar 38% dari target. Sementara marketing sales dari recurring income ditargetkan sekitar Rp 500 miliar.

    Berdasarkan lokasi, proyek Jakarta menyumbang Rp 1,08 triliun terhadap marketing sales (di luar recurring income). Sedangkan proyek Surabaya hanya berkontribusi Rp 199 miliar. Dari sisi segmen proyek, mixed use dan highrise menyumbang Rp 969 miliar atau 75% dari seluruh capaian, di mana
    sebagian besar atau Rp 783 miliar berasal dari proyek Fifty Seven Promenade.

    Segmen perumahan menyumbang Rp 270 miliar atau 21%. Perusahaan saat ini memiliki tujuh pengembangan kawasan perumahan. Sementara, segmen pengembangan kawasan industri tercatat membubuhkan nilai marketing sales sebesar Rp45 miliar.

    Proyek Intiland yang tercatat memberikan kontribusi marketing sales cukup signifikan selama paruh pertama ada empat yaitu kawasan perumahan Serenia Hills, apartemen 1Park Avenue di Jakarta Selatan, apartemen Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat, serta kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya.

    sumber: kontan 

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Intiland Optimistis Penjualan Properti Semester II 2018 Akan Membaik Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top