Bank Indonesia (BI) dalam survei Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I-2019, melaporkan penjualan properti residensial meningkat sebesar 23,77 persen.
Capaian ini lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan -5,78 persen dan naik secara tahunan sebesar 10,55 persen.
"Membaiknya penjualan pada triwulan I-2019 disebabkan peningkatan penjualan pada tipe rumah kecil dan besar, serta stabilnya pertumbuhan penjualan rumah tipe besar," tulis BI dalam laporannya.
Berdasarkan tipe, penjualan rumah tipe kecil meningkat sebesar 30,13 persen dari kuartal lalu yang melambat -12,28 persen.
Sedangkan untuk rumah tipe menengah, pertumbuhan penjualan turun tipis menjadi 13,33 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 13,46 persen.
Sementara rumah tipe besar mengalami peningkatan penjualan signifikan. Pada kuartal IV-2018, pertumbuhan penjualan rumah tipe ini -24,16 perrsen, namun melonjak menjadi 24,56 persen pada kuartal I-2019.
Sementara jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan penjualan rumah, naik dari -10,64 persen menjadi 0,05 persen. Peningkatan penjualan rumah terjadi pada tipe kecil. Survei BI mencatat, pertumbuhan penjualan rumah tahunan meningkat menjadi 6,54 persen dari sebelumnya -19,74 persen.
"Meningkatnya pertumbuhan penjualan didorong oleh kenaikan pertumbuhan penuualan rumah tipe kecil," tulis BI.
Namun perlambatan terjadi pada rumah tipe menengah yang mencatatkan penurunan ke angka -5,50 persen dibanding pada tahun sebelumnya yang meraih pertumbuhan hingga 11,49 persen.
Penjualan rumah tipe besar juga mengalami penurunan dari -16,75 persen menjadi -19,38.
sumber: kompas
0 comments:
Post a Comment