.

.

.
  • Latest News

    Thursday 24 August 2017

    BI Ungkap Pentingnya Sektor Properti untuk Pacu Perekonomian


    Bank Indonesia (BI) menilai sektor properti memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Upaya mendorong kinerja sektor properti agar sehat dan kuat merupakan tanggung jawab berbagai otoritas, termasuk BI.

    "Kebijakan otoritas terkait di sektor properti yang saling bersinergi, dipercaya akan mampu mempercepat perbaikan kinerja sektor properti," ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/8).

    Menurut Mirza, sektor properti merupakan salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memiliki efek berantai (multiplier effect) serta hubungan keterkaitan yang cukup besar kepada sektor-sektor ekonomi lainnya. Selain itu, sektor properti juga memiliki dampak terhadap perekonomian khususnya perkembangan produk keuangan.

    "Hal ini terkait apabila terjadi peningkatan harga properti yang membumbung tinggi sehingga masyarakat memiliki permasalahan dalam kemampuan untuk membayar," ungkap dia.

    Menurutnya, sinergi antar institusi perlu dilakukan untuk memastikan perkembangan kinerja sektor properti sehat dan kuat.

    Selain itu, kebijakan pelonggaran atau pengetatan rasio Loan to Value Ratio (LTV) yang ditempuh BI dengan memperhatikan siklus keuangan, diharapkan mampu meningkatkan kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan kredit terutama untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

    Hingga Juni 2017, sektor properti mengalami pertumbuhan sebesar Rp 746,8 triliun atau 12,1 persen lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 13,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman, perlambatan pertumbuhan properti bersumber dari kredit yang disalurkan kepada sektor konstruksi dan real estate, meskipun tertahan oleh peningkatan pertumbuhan KPR dan KPA.

    "Kredit konstruksi tumbuh melambat dari 24,1 persen menjadi 20,8 persen (yoy) pada Juni 2017," imbuh Agusman.
    Demikian juga pertumbuhan kredit real estate melambat menjadi sebesar 10,4 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 15,9 persen (yoy).

    Kondisi sebaliknya, KPR dan KPA yang menunjukkan akselerasi pertumbuhan dari 7,7 persen menjadi 7,9 persen pada Juni 2017. Sementara itu, suku bunga kredit menurun sejalan dengan penurunan suku bunga simpanan berjangka.

    sumber: kumparan
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: BI Ungkap Pentingnya Sektor Properti untuk Pacu Perekonomian Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top