Knight Frank kembali merilis Knight Frank Prime Global Cities Index yang meriset dan merangkum pasar hunian mewah di seluruh dunia.
Konsultan properti asal Inggris ini melakukan riset di 41 kota besar dunia. Pasar hunian mewah memang terbatas karena hanya sebesar lima persen di setiap kota.
Tiga kota di Tiongkok masuk daftar. Guangzhou menempati posisi teratas dengan kenaikan rata-rata per tahun mencapai 35,6 persen.
Shanghai berada di posisi empat dengan kenaikan mencapai 19,7 persen. Sedangkan ibu kota Tiongkok, Beijing ada di peringkat lima dengan kenaikan sebesar 15 persen.
Walaupun mencatatkan kenaikan baik per tahun, per semester, atau per kuartal, tetapi sebenarnya Knight Frank melihat kalau ketiga kota ini memperlihatkan tren penurunan.
“Faktanya, tiga kota di Tiongkok ini ketika ditelusuri melalui catatan indeks kami malah mencatatkan penurunan per tahun dibandingkan dengan angka yang terliaht pada kuartal sebelumnya,” ujar International Residential Research Knight Frank, Kata Everett-Allen seperti dikutip oleh laman properti mewah Mansion Global.
Beijing sendiri juga mengalami penurunan kenaikan harga. Kalau tahun sebelumnya, kenaikan harga bisa mencapai 22,9 persen, maka pada tahun ini kenaikannya hanya 15 persen saja.
Nah, angka-angka ini menunjukkan kepada kamu kalau kenaikan harga hunian tidak pernah sama setiap tahunnya. Bisa saja harganya naik tinggi, namun tahun berikutnya naik tidak terlalu besar.
Meski ada kota yang mencatatkan kenaikan hanya 2 persen saja, tetapi investasi properti selalu naik setiap tahun.
sumber: rumah123
0 comments:
Post a Comment