Pada kuartal II tahun 2022, harga apartemen di Jakarta masih tetap stabil. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat penjualan yang masih lemah.
Meski ini menjadi berita buruk bagi pengembang, namun kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendulang keuntungan di masa depan.
Head of Research, JLL Indonesia, Yunus Karim mengatakan kondisi pasar apartemen di Jakarta saat ini sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.
"Apartemen ini bisa dijadikan investasi oleh masyarakat, namun investasi yang dilakukan harus berupa investasi jangka panjang," ungkapnya dalam Second Quarter 2022 Jakarta Property Market Update JLL Indonesia, Rabu (27/7/2022).
Dikatakan, para pengembang saat ini masih belum menaikkan harga karena angka penjualan unit apartemen di Jakarta masih minim.
Yunus menyarankan masyarakat untuk berinvestasi pada unit-unit apartemen yang berada pada lokasi strategis sehingga bisa mendapatkan respon yang baik jika dijual kelak.
Ia juga menjelaskan secara keseluruhan pasar apartemen di Jakarta ada dalam kondisi tertekan sejak tahun 2015.
Terlebih sejak awal pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, peluncuran apartemen baru cukup terbatas karena pengembang masih berjuang menjual unit yang belum laku.
Meskipun demikian, masih tetap ada apartemen yang berhasil menarik minat konsumen untuk membelinya.
"Sejak tahun 2020 hanya ada 1000 unit apartemen yang diluncurkan di Jakarta. Tren ini diperkirakan akan berlanjut karena pengembang lebih fokus untuk menjual unit apartemen yang sudah ada," tandas Yunus.
sumber: Kompas
0 comments:
Post a Comment