Cikarang merupakan kawasan penyangga ibukota yang memenuhi kebutuhan hunian bagi warga Jakarta. Lebih dari itu, Cikarang juga dikenal sebagai kawasan industri yang letaknya sangat strategis sebagai kawasan penting bagi kegiatan ekonomi di Indonesia.
Sebagai pusat industrialisasi, Cikarang sedikitnya memiliki 7 kawasan industri. Kondisi ini membuat jumlah pekerja lokal dan asing di Cikarang tidak sedikit, namun jumlahnya mencapai ribuan. Keberadaan ribuan pekerja itu mendorong pertumbuhan properti hunian dan komersial semakin pesat.
Dengan semakin banyaknya kegiatan industri di Cikarang, maka pangsa pasar dan kebutuhan hunian di Cikarang akan tumbuh subur. Artinya, kawasan ini sudah tentu prospektif mengingat tenaga ahli maupun ekspatriat yang bekerja di kawasan industri pasti membutuhkan tempat tinggal yang dekat.
Kawasan yang berperan untuk memenuhi kebutuhan hunian para pekerja di Cikarang adalah Meikarta. Sebagai kota megapolitan, Meikarta sangat berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi, keuangan dan bisnis. Meikarta tidak hanya menjadi pusat perdangan bagi Indonesia, namun juga mendukung penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Hal itu bisa terwujud dengan hadirnya ragam lembaga pendidikan dan kampus berkelas internasional di Meikarta. Dengan demikian, maka ribuan siswa maupun mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia akan banyak yang mengenyam pendidikan di kota ini.
Dengan segala keunggulannya, pada akhirnya Meikar ta akan ikut andil dalam perubahan wajah Cikarang. Lebih dari itu, Meikarta akan mengubah Cikarang tampil menjadi lebih modern dengan hadirnya Central Business District sebagai pusat kegiatan bisnis di Meikarta.
Dalam kurun waktu dua dekade, sektor perdagangan, industri dan jasa di Meikarta akan mempunyai andil finansial yang vital bagi Indonesia. Itu pula yang menyebabkan daya beli masyarakat meningkat dan indeks kepercayaan konsumen berkembang pesat ke properti Meikarta.
sumber: beritasatu
0 comments:
Post a Comment