.

.

.
  • Latest News

    Friday, 21 October 2022

    Suku Bunga Naik, Begini Strategi Penjualan BSD

    Emiten pengembang PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat Pra penjualan sebesar Rp 6,7 triliun pada triwulan III-2022. Perolehan tersebut setara 87% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 7,7 triliun. Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengaku, tantangan sektor properti nasional saat ini adalah pelemahan daya beli, tingkat suku bunga dan ancaman inflasi. Namun, peluang dan optimisme berasal dari roda perekonomian yang makin membaik. "Adapun peluang atau nilai positif industri properti adalah roda perekonomian yang bertahap pulih paska pandemi dan permintaan atas hunian sebagai kebutuhan pokok tetap ada dan tumbuh," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10/2022). Hermawan memaparkan, insentif yang diberikan pemerintah berupa insentif PPN DPT hingga nilai tertentu tentu saja berdampak positif. Apabila pemerintah berkenan memberikan insentif lain di masa mendatang termasuk kebijakan suku bunga, maka akan berdampak positif bagi industri properti tanah air. "Hal tersebut dapat dilihat dari kinerja perusahaan di sektor properti termasuk BSDE," ungkapnya. Seperti diketahui, berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebagaimana yang disampaikan dalam siaran pers HM.4.6/321/SET.M.EKON.3/10/2021 menyatakan bahwa sektor properti memiliki multiplier-effect baik dari sisi forward-linkage maupun backward-linkage terhadap 174 sub sektor industri baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyerapan tenaga kerja langsung di industri properti juga mencapai hingga 19 juta orang. "Hal tersebut menggambarkan besarnya potensi dan dampak berkelanjutan dari industri properti terhadap perekonomian nasional," ucapnya. Saat ini, BSDE memiliki cadangan lahan seluas 3.865,98 hektar yang tersebar di beberapa kota strategis di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Manado, Medan dan Palembang. BSD City sebagai flagship project kelompok usaha Sinar Mas Land tersebut tercatat memiliki cadangan lahan terluas yakni 2.197 ha lebih. "BSD City yang kini masuk Tahap III pengembangan masih menjadi sumber pendapatan terbesar bagi BSDE. Kami berkeyakinan untuk kelas menengah, rumah tapak dengan kisaran harga hingga Rp2 miliar masih menjadi incaran pembeli," tuturnya. Sedangkan untuk kelas premium, Ia menambahkan, sekalipun lingkup pangsa pasar tidak sebesar entry level dan menengah, namun tetap ada. Pembeli properti kelas premium selain memperhatikan lokasi dan akses. Juga memperhatikan disain, kualitas bangunan, lingkungan serta fasilitas yang diberikan pengembang. "Faktor ini yang mendorong BSDE bekerjasama dengan mitra strategis untuk mengembangkan hunian tematik kelas premium di BSD City," pungkasnya. sumber: cnbcindonesia
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Suku Bunga Naik, Begini Strategi Penjualan BSD Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top