Ketua Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Danny Wahid mengatakan, tahun politik seharusnya tidak menghambat bisnis properti.
Karena itu, untuk mendongkrak penjualan properti pada awal tahun ini, REI Jatim berencana menyelenggarakan pameran.
’’Kami membangkitkan penjualan sebelum pemilu. Jadi, kami tidak wait and see. Namun, kami tetap jalan karena roda bisnis ini harus terus berjalan,’’ ujar Danny, Selasa (12/3).
Kali ini pameran bakal dirancang untuk menyasar kalangan muda. Danny menyatakan bahwa masyarakat usia produktif berpotensi besar menjadi konsumen properti.
Akan tetapi, selama ini golongan tersebut belum digarap serius.
’’Produk bagi kalangan muda ini (sebaiknya) semua murah. Asuransinya juga murah,’’ tutur Danny.
Berdasar data REI Jatim, lebih dari 30 persen kalangan muda belum memiliki properti.
Bahkan belum terjamah properti. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup modern yang membuat generasi muda tidak menganggap penting papan.
Padahal, menurut Danny, pendapatan para pekerja muda saat ini cukup tinggi. Cukup untuk berinvestasi di bidang properti.
’Mengarahkan milenial untuk mengubah pola pikir mereka agar punya wawasan yang maju tentang properti,’’ papar Danny.
sumber: jpnn
0 comments:
Post a Comment