Hidup berubah sangat cepat selama pandemi corona berlangsung. Semua orang mulai mengambil langkah antisipasi.
Seluruh kegiatan yang mengharuskan adanya tatap muka diminimalisasi. Bahkan, beragam aktivitas dan kebiasaan masyarakat kini mulai berubah, tak terkecuali menjual rumah.
Di tengah pandemi, mungkin ada penjual yang menarik rumah mereka dari pasaran dan mencoba menawarkannya pada kesempatan lain. Akan tetapi hal itu mungkin bukan pilihan bagi semua orang.
Dan jika Anda berniat untuk menjual rumah dengan kondisi seperti saat ini, berikut tips yang bisa Anda manfaatkan, seperti dirangkum Kompas.com dari laman Forbes.
1. Batasi kunjungan
Semua orang sepakat, sebelum membeli properti terutama rumah biasanya didahului dengan kunjungan.
Calon pembeli pada umumnya memanfaatkan kunjungan ini untuk melihat kondisi riil properti sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi.
Namun dengan kondisi saat ini, ada baiknya Anda membatasi siapa saja yang bisa melakukan kunjungan ke rumah.
Daripada mengambil risiko menciptakan lingkungan yang tidak aman, lebih baik Anda membatalkan acara ini dan menggunakan metode lain untuk memasarkan rumah Anda.
2. Buat tur video
Kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan Anda untuk memasarkan rumah secara daring. Alih-alih menerima kunjungan dari calon pembeli, Anda bisa membuat tur dalam bentuk video.
Cara ini akan membantu membatasi banyaknya orang yang masuk ke rumah dan bisa mengakomodasi calon pembeli yang memiliki minat serius pada properti Anda.
Namun sebelum membuat video, pastikan untuk membersihkan rumah Anda. Selain itu, pastikan hunian dalam keadaan rapi.
3. Lakukan pertemuan lanjutan dengan telekonferensi
Berkat teknologi, ada banyak program transaksi elektronik yang dapat Anda gunakan untuk menandatangani kontrak tanpa harus pergi ke kantor dan bertemu dengan agen Anda.
Anda juga bisa melakukan negosiasi melalui telekonferensi untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain.
sumber: kompas
0 comments:
Post a Comment