Apartemen sering menjadi pilihan hunian atau tempat tinggal yang banyak dipilih masyarakat urban. Hal ini lantaran harga rumah yang semakin terus meningkat dan lahan yang semakin terbatas.
Banyak orang beranggapan tinggal di apartemen mudah dan tidak terikat banyak aturan, terlebih untuk hubungan dengan tetangga.
Padahal, sama dengan rumah tapak atau perumahan, pindah ke apartemen juga memiliki aturan serta memerlukan sejumlah pertimbangan.
Mengingat kedekatan setiap unit, aturan bangunan yang ketat, dan batasan ruang penyimpanan. Tentu saja, kehidupan apartemen ini tidak selalu cocok untuk semua orang.
Namun, untuk orang yang tepat, ada banyak hal yang disukai tentang kehidupan apartemen. Fasilitas, keterjangkauan, dan kenyamanan hanyalah beberapa alasan orang suka dan memilih tinggal di apartemen.
Beli berencana pindah ke apartemen, berikut enam hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu dikutip dari Moving, Kamis (16/6/2022).
Aturan dan peraturan
Apartemen sering kali datang dengan daftar panjang aturan dan peraturan yang harus disetujui penyewa sebelum menandatangani sewa dan pindah.
Aturan ini biasanya melibatkan apa yang bisa dan tidak bisa diubah di dalam apartemen seperti mengecat dinding, menggantung seni dinding, serta mengganti perlengkapan lampu.
Aturan juga dapat mencakup aturan keselamatan tertentu, aturan ruang komunal, dan pembatasan hewan peliharaan.
Sebelum pindah ke apartemen, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang aturan dan peraturan ini.
Solusi Penyimpanan
Ruang penyimpanan selalu menjadi masalah saat tinggal di apartemen lantaran keterbatasan lahan yang dimiliki.
Anda tidak bisa menggunakan banyak ruang penyimpanan di apartemen seperti lemari, rak, maupun furnitur lainnya.
Karena itu, ada perlu menyingkirkan beberapa pakaian, barang, dekorasi, dan beberapa furnitur sebelum pindah ke apartemen.
Apa pun yang tidak diperlukan lagi atau tidak memiliki ruang di apartemen bisa menyumbangkannya dan menjualnya.
Uang yang bisa ditabung
Tinggal di apartemen sering kali lebih murah daripada tinggal di rumah tapak. Pasalnya, lebih sedikit persegi, lebih minim barang yang dimiliki serta tidak perlu membayar perawatan halaman dan perbaikan mahal seperti yang dilakukan di rumah besar.
Ini berarti lebih banyak uang yang dihemat atau ditabung sehingga bisa membeli hal-hal lain yang lebih penting.
Jadi, sebelum pindah ke apartemen, sebaiknya memikirkan berapa banyak uang yang akan Anda hemat setiap bulan dan apa yang direncanakan untuk uang itu pada masa depan.
Kedekatan dengan tetangga
Saat pindah ke apartemen, perlu diingat bahwa Anda akan tinggal dekat dengan tetangga. Suara keras, acara sosial, dan obrolan ringan di dalam lift mungkin menjadi hal normal baru.
Jika ini bukan sesuatu yang bisa yang bisa Anda terima, apartemen bukan hunian yang cocok untuk Anda. Saat mengecek apartemen, kami sarankan mengetahui siapa tetangga sebelum menandatangani kontrak.
Misalnya, apakah kebanyakan profesional muda, keluarga muda, pensiunan, dan keluarga dengan banyak anak. Ini akan memberi Anda gambaran tentang keseluruhan nuansa bangunan.
Kebutuhan apartemen
Saat tinggal di apartemen, ada hal-hal tertentu yang sebelumnya tidak Anda butuhkan di rumah tapak. Misalnya, furnitur mungkin perlu lebih kecil atau mudah disimpan seperti tempat tidur sofa atau sofa bed dan tempat tidur murphy.
Selain itu, memerlukan penyimpanan secara vertikal, jadi pertimbangkan menggantung pengait dan rak yang cukup untuk pakaian serta buku.
Jika ini adalah apartemen pertama Anda, ada banyak barang yang perlu dibeli, dari seprai, handuk, perlengkapan kebersihan, hingga peralatan dapur. Pastikan memiliki semua yang dibutuhkan saat pindah ke apartemen.
Jadi, sebelum pindah ke apartemen, sebaiknya memikirkan berapa banyak uang yang akan Anda hemat setiap bulan dan apa yang direncanakan untuk uang itu pada masa depan.
Parkir
Sebelum pindah ke apartemen, pastikan memiliki pemahaman kuat tentang kebijakan parkir gedung. Misalnya, banyak gedung apartemen memiliki tempat parkir dengan ruang khusus untuk penghuninya.
Namun, ruang ini mungkin memiliki aturan tertentu mengenai parkir tamu dan jumlah mobil yang diperbolehkan setiap penghuni,
Apabila gedung apartrmen tidak memiliki tempat parkir khusus, Anda harus membuat rencana transportasi sebelum pindah.
sumber: Kompas
0 comments:
Post a Comment