PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia memantapkan langkah dalam percepatan pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) di Jabodebek. Hal ini sejalan dengan perkembangan projek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek tahap 1 yang akan beroperasi secara komersial di 2023 mendatang.
Presiden Joko Widodo kemarin juga memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek fase I dengan melakukan uji coba dari LRT Harjamukti menuju ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah. Menurut Presiden, saat ini progress LRT Jabodebek fase I telah mencapai 87 persen. Namun ada beberapa hal yang harus dirampungkan agar beroperasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, mulai dari depo hingga sinkronisasi sistem. “Kami harapkan nanti bulan Juni, Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat”, ungkap Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman optimistis kunjungan tersebut memberikan harapan positif atas penyelesaian projek LRT sehingga dapat dipastikan LRT Jabodebek tahap I segera beroperasi. Ini menjadi katalis positif bagi perseroan, mengingat hunian berkonsep TOD yang dikembangkan ADCP terintegrasi dengan Stasiun LRT.
“Kami semakin mantap melakukan percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian dengan kemudahan mobilisasi,” ungkapnya. Hingga kini penyelesaian ke 12 projek ADCP terus diakselarasi sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dalam menyambut beroperasionalnya LRT secara komersial, animo masyarakat akan hunian berkonsep TOD juga terlihat dari sold out beberapa projek di antaranya Tower Accordion LRT Cuty Jatibening, Tower Sapphire Cisauk Point – member of LRT City, tipe Aruna Cluster Bhumi Anvaya, tipe Asoka dan Vasanta Cluster Bhumi Svarga dari Adhi City Sentul. “Sold out nya beberapa hunian kami menjadi bukti bahwa masyarakat antusias tinggal di hunian dengankonsep TOD dan siap menyambut operasional LRT,” ungkap Rizkan.
Ke depan, ADCP tidak hanya berfokus pada hunian yang terkoneksi dengan Stasiun LRT, namun lebih dari itu ADCP juga tengah mempersiapkan wadah integrasi aktivitas yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat modern seperti kantor, hotel, commersial area, restoran, pusat perbelanjaan, pusat entertainment yang dapat diakses oleh semua orang yang beraktivitas di kawasan TOD.
Adhi Commuter Properti Tbk dengan kode emiten ADCP merupakan salah satu anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang bergerak di bidang property, hospitality & support. Dimulai dari divisi TOD pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada 2018. Tujuan didirikan perseroan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan Kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rail Transit (LRT) dan modatransportasi lainnya.
Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift &transit, walkable dan densify. Kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanyamemberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.
ADCP memiliki portofolio kuat dari projek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Sampai saat ini perseroan telah membangun 12 projek dengan total luas lahan 142 hektare. Adapun projek-projek properti perseroan terletak di simpul-simpul transportasi massal,yaituLRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point- Member of LRT City, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, serta LRT City Cikunir.
Sumber: swa
0 comments:
Post a Comment