.

.

.
  • Latest News

    Friday 9 December 2022

    Infrastruktur Digeber Bikin Properti di Selatan Jakarta Makin Moncer

     



    Infrastruktur telah membuat aksesibilitas antar kawasan menjadi kian mudah khususnya di wilayah Jabodetabek. Sejak pemerintah gencar membangun infrastruktur jalan, jalan tol, maupun transportasi publik, kawasan-kawasan penyangga di Bodetabek semakin diminati untuk hunian maupun menjalankan bisnis.

    Wilayah selatan Jakarta misalnya, menjadi salah satu kawasan yang terus berkembang dan diminati untuk hunian khususnya di koridor Ciputat, Cinangka, Parung, hingga Kemang, Bogor. Di sepanjang jalur ini banyak dikembangkan proyek residensial hingga township yang dikonsep mixed use seiring  kawasannya yang terus berkembang dengan dukungan infrastruktur masif.

    Menurut Pakar Tata Ruang dan dosen Universitas Trisakti Yayat Supriatna, dengan infrastruktur khususnya yang akan saling tersambung dan membentuk mega kawasan Jabodetabek bahkan hingga ke koridor yang lebih luas, sangat mungkin wilayah seperti selatan Jakarta yang tersambung dari Ciputat hingga Kabupaten Bogor menjadi CBD baru dengan kekhasan nuansa alam yang lebih kental dibandingkan kawasan lainnya.

    "Ke depan infrastruktur di wilayah Cinangka hingga Kemang bahkan ke Kota Bogor dan sekitarnya ini akan terus berkembang dan itu akan memunculkan berbagai potensi bukan hanya residensial tapi juga bisnis dan komersial. Developer dengan pengembangan lahan yang luas memiliki keuntungan karena bisa menampilkan ciri khasnya maupun membuat kawasannya menjadi ikonik hingga dikembangkan untuk menjadi wilayah penyangga ekonomi baru di kawasannya," ujarnya.

    Potensi ini telah dibaca oleh kalangan pengembang nasional yang banyak mengembangkan proyek skala kecil hingga besar di koridor ini. Salah satunya seperti PT Kuripan Raya yang mengembangkan kawasan Telaga Kahuripan di koridor Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Bogor.

    Township berskala kota dengan area pengembangan seluas 750 hektar ini dikembangkan sejak tahun 1996 dan pada tahun 2021 hadir dengan wajah baru dengan melakukan rejuvenasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

    Didukung dengan shareholders yang kuat dan berpengalaman di industri properti, township ini menginvestasikan dana hingga Rp100 miliar untuk berbagai program rejuvenasi yang memberikan warna baru bagi konsumen dan masyarakat sekitarnya. Konsep barunya bisa dilihat di Instagram Telaga Kahuripan official.

    Salah satunya dengan menghadirkan mega klaster Aluna dengan luas pengembangan 26 hektar untuk menghadirkaan lebih dari 1.000 unit rumah. Dibagi dalam tiga sub-klaster Aluna Sekar, Aluna Tirta, dan Aluna Terra, yang menghadirkan rumah kompak dua lantai berkonsep resor tropis dengan memasukkan berbagai unsur alam ke dalam rumah maupun kawasannya yang mengambil inspirasi dari bunga Lotus flower of life untuk memadukan keindahan alam dengan hunian modern.

    "Melalui rebranding ini kami juga langsung tancap gas khususnya untuk mengoptimalkan momentum perkembangan kawasan yang sangat baik ini dan berbagai konsep baru yang kami tawarkan bisa diterima pasar dengan baik. Tahap awal Klaster Aluna Sekar sebanyak 300 unit yang kami hadirkan saat ini sudah terjual lebih dari 60 persen," kata Richie Laseduw, Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya.

    Sumber: detik

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Infrastruktur Digeber Bikin Properti di Selatan Jakarta Makin Moncer Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top