Apartemen merupakan salah satu pilihan tempat tinggal yang banyak dipilih oleh mereka yang tinggal di perkotaan.
Akses ke tempat kerja yang mudah serta harga yang lebih murah, membuat banyak orang terutama kaum muda memilih tinggal di apartemen.
Namun demikian, karena berada dalam satu kompleks hunian yang juga dihuni orang lain, tinggal di apartemen lebih berisik dibandingkan bila tinggal di rumah tunggal.
Belum lagi bila apartemen tersebut berada di tepi jalan utama, membuat suara bising dari kendaraan bermotor tidak bisa dihindari.
Untungnya, di mana pun Anda tinggal, Anda bisa membuatnya kedap suara. Meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan, namun Anda bisa menjadi lebih nyaman setelah.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat apartemen Anda menjadi lebih kedap suara.
Pertimbangkan Panel Akustik
Pemasangan panel akustik merupakan cara yang paling efektif untuk meredam bunyi dari luar ruangan. Beberapa jenis panel dirancang untuk menghentikan kebisingan agar tidak memantul dari permukaan yang keras.
Sementara panel lain sangat efektif untuk memblokir kebisingan agar tidak masuk melalui pintu atau jendela.
Tutup lubang udara di pintu
Jika Anda terganggu dengan bunyi percakapan di lorong apartemen Anda, maka kemungkinan ada celah udara yang besar di sekitar pintu depan rumah. Menutup celah tersebut akan meredam bunyi dengan menghalangi suara masuk.
Suara mengalir di udara, dan celah apa pun yang ada di rumah bisa membuat suara masuk ke dalam.
Jika Anda memiliki celah besar di bawah pintu apartemen, tutupi dengan strip karet tebal. Selain mencegah kebisingan, ini juga akan membantu mencegah debu, serangga, dan angin.
Tempatkan karpet tebal
Karpet adalah salah satu furnitur yang sangat efektif untuk meredam kebisingan dari luar rumah.
Karena itu, tempatkan karpet sebagai penutup di atas lantai yang keras. Gunakan dua lapis karpet agar lebih efektif untuk mencegah kebisingan.
Selain suara dari lorong, pemasangan karpet juga membantu mengurangi hiruk pikuk suara yang datang dari tetangga Anda di lantai bawah.
sumber: kompas
0 comments:
Post a Comment