Saat kita terjun ke bisnis properti, kita memiliki target untuk menjual produk kita dengan cepat. Namun, menjual properti tidak segampang itu.
Menjual properti perlu kesabaran dan strategi yang harus dijalankan agar properti yang kita jual cepat laku.
Menjual properti memang punya tantangannya tersendiri, baik itu menjual rumah, gedung, maupun tanah. Nah, apalagi buat kamu yang baru terjun ke dunia bisnis properti, harus pintar-pintar memilih strategi agar penjualan properti bisa cepat laku.
Berikut ini merupakan tips supaya rumah yang dijual bisa cepat laku.
Lokasi
Lokasi memang menjadi salah satu alasan apakah properti diminati oleh banyak orang atau tidak. Maka dari itu, ketika memulai bisnis properti harus tentukan dulu lokasi properti yang ingin dibangun dan dijual itu ada di mana. Jika properti laku terjual, tentunya akan mengurangi kerugian dari modal yang telah dikeluarkan.
"Mengurangi risiko kerugian itu pertama harus cari lokasi yang bener, tanahnya nggak bermasalah, terus konstruksi dan model bangunan harus sesuai pasar, harganya yang bisa diserap pasar," kata Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto kepada detikcom, Senin (4/9/2023).
Ditambah lagi, kini sudah mulai banyak transportasi umum di DKI Jakarta. Menurut Steve, menjual properti di dekat transportasi umum, seperti stasiun MRT, LRT, maupun KRL bisa menjadi peluang bagi pebisnis properti pemula.
Cari kontraktor yang bertanggung jawab
Apabila lokasi untuk bisnis properti sudah ada, maka tahap selanjutnya adalah memilih kontraktor untuk membangun properti yang akan dijual. Sebab, jika salah pilih kontraktor bisa saja kualitas bangunan yang dihasilkan tidak sesuai keinginan bahkan bisa saja mangkrak.
"Cari kontraktor yang bertanggung jawab. Maksudnya gini, konstruksinya bagus, kualitasnya sesuai dengan yang dijanjikan dengan kontraktor, karena ada kontraktor yang kurang bagus kualitasnya. Jadi waspada di situ," papar Steve.
Pilih agen pemasaran yang rajin
Setelah bangunan properti sudah jadi, langkah selanjutnya adalah mencari agen pemasaran atau marketing agent yang rajin. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kemungkinan properti lebih cepat dijual.
"Cari marketing agent yang rajin untuk memasarkan properti," ujar Steve.
Sesuaikan properti yang dibangun dengan target pasar
Menentukan target pasar sangat penting ketika memulai bisnis properti. Dengan menentukan target pasar, akan mempermudah penjualan properti yang ada, karena disesuaikan dengan keinginan pasar. Misalnya saat ini Generasi Milenial dan Generasi Z menyukai hunian yang sudah lengkap alias full furnished.
"Apakah perlu tambahan furniture, kitchen set harus ready. Karena sekarang milenial kan suka rumah yang sudah lengkap dengan kitchen set, lemari pakaian yang sudah lengkap tinggal beli ranjang, bahkan AC pun sudah terpasang. Itu hal-hal yang kecil tapi yang membuat dampaknya itu cepat terjual," tutur Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto.
Steve juga mengatakan, saat ini rumah dengan harga Rp 2-3,5 miliar banyak digemari orang. Sebab, biasanya rumah harga segitu sudah dilengkapi oleh berbagai perabotan.
"Dan orang-orang itu (yang membeli rumah harga Rp 2-3,5 miliar) memang dengan segala cara mereka mempunyai dana untuk membeli rumah itu, yaitu pinjam orang tuanya atau mereka suami-istri mempunyai pekerjaan yang bagus," katanya.
Harga terjangkau
Menurut CEO Buana Kassiti Group sekaligus Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), harga terjangkau dengan kualitas yang bagus merupakan hal yang dapat membuat properti cepat laku dijual. Ia berkata, untuk harga rumah Rp 500-600 juta juga masih banyak diminati orang. Sebab, dengan harga tersebut orang-orang masih bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang dapat dibilang masih bisa dijangkau.
"Yang murah, yang bagus, yang kompetitif. Sudah, sederhana (tipsnya). Cuma apakah bisa murah, bisa bagus, bisa kompetitif (harganya)? Nah itu kan yang masih harus dipersiapkan tadi (saat mulai berbisnis properti)," katanya kepada detikcom.
Itulah tips supaya properti cepat laku dijual. Apa sudah mulai tercerahkan, detikers?
sumber: detikdotcom
0 comments:
Post a Comment