Ilustrasi
Agresif mengembangkan kawasan hunian terpadu, PT Summarecon Agung Tbk tak lupa melengkapi portofolio proyeknya dengan properti komersial sebagai fasilitas pendukung.
Perusahaan yang sukses mengembangkan kawasan Kelapa Gading ini masih bisa membukukan penjualan cukup bagus dari produk rumah toko (ruko), meski data Bank Indonesia (BI) menyebutkan kredit macet pada sektor ini meningkat.
Pada kuartal II 2018, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit ruko mencapai 4,65%. Masih di periode yang sama, penyaluran kredit di sektor ruko hanya naik 1,46%.
Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk, Jemmy Kusnadi, mengatakan produk ruko yang diluncurkan terbilang baik karena selalu terserap pasar. Hingga Agustus 2018, penjualan ruko telah memberikan kontribusi sebesar 11% terhadap marketing sales Summarecon.
Per Agustus 2018, emiten berkode saham SMRA di Bursa Efek Indonesia ini telah mencatatkan marketing sales senilai Rp 1,9 triliun. Artinya, segmen ruko telah menyumbang penjualan pemasaran Rp 209 miliar. Hingga akhir tahun ini, Summarecon Agung menargetkan penjualan ruko menyumbang porsi 20% terhadap total marketing sales.
Adapun produk ruko yang masih dipasarkan SMRA saat ini berlokasi di Summarecon Serpong, Bekasi, dan Bandung. Harga rata-rata ruko ada yang di atas Rp 2 miliar.
Pada awal September 2018, SMRA kembali meluncurkan proyek komersial berupa ruko di dua kawasan sekaligus, yakni Summarecon Bekasi dan Summarecon Bandung. Di Bekasi, SMRA meluncurkan ruko dan kios bertajuk The Springlake View. Ini merupakan fasilitas komersial pelengkap kawasan Apartemen The Springlake Bekasi.
Albert Luhur, Executive Director SMRA menjelaskan, ruko dan kios The SpringLake View merupakan fasilitas komersial utama bagi penghuni apartemen sebagai kawasan mixed use seluas 8 hektare (ha) dengan enam tower berkapasitas 4.411 unit. Proyek ini menjadi ruang usaha yang menguntungkan. Lokasinya juga terintegrasi dengan pusat bisnis Kota Summarecon Bekasi.
Sementara di Bandung, Summarecon meluncurkan ruko bertajuk Beryl Commercial bersamaan peluncuran dua produk hunian bertajuk Chelsea dan Cherry. Sebelumnya, SMRA memasarkan ruko Magna Commercial sebanyak 124 unit pada 29 April 2017, dan ruko Topaz Commercial serta ruko Ruby Commercial yang terjual habis 71 unit pada 25 November 2017.
Sembari meluncurkan produk terbaru, Summarecon Bandung terus mengembangkan kawasan kota terpadu, bersamaan dengan pembangunan klaster Amanda dan klaster Btari.
sumber: kontan
0 comments:
Post a Comment