.

.

.
  • Latest News

    Sunday 29 January 2023

    Pengembang Makin Pede Bisnis Properti Bangkit Lagi

     


    Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 lalu telah memukul banyak sektor bisnis khususnya bisnis properti. Dengan berbagai adaptasi, inovasi, penerapan strategi, hingga menghadirkan produk yang tepat, kalangan pengembang terus mendorong aktivitas bisnisnya untuk memenuhi berbagai target perusahaan.

    Dengan berbagai adaptasi dan strategi yang tepat, pengembang nyatanya juga bisa menjalankan aktivitas bisnis dengan baik selama situasi pandemi itu. Pengembang PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) misalnya, periode tahun 2022 bisa membukukan capaian sesuai target dan itu menjadi basis untuk menata dengan lebih optimistis pada tahun 2023 ini.


    "Periode 2020-2021 jadi fase tersulit dan itu bukan hanya kita tapi dirasakan secara global. Namun dengan berbagai strategi yang baik kami bisa mengatakan kalau INPP berhasil mencapai target tertinggi pada tahun 2022 dan ini jadi landasan yang sangat baik untuk menjalankan bisnis pada tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang," ujar Anthony P. Susilo, President Director & CEO INPP.


    Dengan pengalaman di bisnis properti lebih dari 20 tahun, INPP menerapkan berbagai langkah bisnis dengan menghadirkan produk yang unggul sehingga bisa melalui tahun yang sulit dan bisa mencapai kinerja seperti sebelum adanya pandemi sambil terus melakukan proses recovery di dalam internal perusahaan.


    Basis yang telah diletakan sebagai perusahaan pengembangan properti juga cukup baik dengan 10 tahun pertama fokus pada sektor perhotelan (hospitality). Periode 2010-2017 INPP masuk ke pengembangan pusat perbelanjaan (commercial) sehingga perusahaan ditopang oleh pendapatan berulang (recurring income) yang sangat baik.


    Menurut Chief Financial Director INPP Surina, dalam menjalankan bisnisnya INPP ditopang oleh porsi recurring income yang kuat mencapai 87 persen pada tahun 2021. Seiring perusahaan memperbesar porsi sales revenue khususnya untuk menggarap proyek apartemen dan mixed use, segmen recurring income menjadi 75 persen tahun 2022.


    "Ditopang oleh pendapatan dari recurring income membuat kami lebih mudah dalam merencanakan target-target bisnis untuk proyek yang kami laksanakan. Makanya selama pandemi tidak ada proyek yang ditunda bahkan kami banyak menghadirkan proyek baru selama pandemi kemarin yang membuat capaian perusahaan bisa mencapai 106 persen dari target," pungkasnya.


    Dengan track record di segmen hospitality, commercial, hingga residensial, INPP terus bergerak untuk menghadirkan produk yang tepat dan menjadi ikon di kawasannya. Ke depan, INPP akan terus mengembangkan proyek mixed use di kawasan-kawasan yang strategis seperti saat ini yang tengah dikembangkan yaitu 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place Makassar dan Apartemen Antasari Place, Jakarta Selatan.


    sumber: detiknews




    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pengembang Makin Pede Bisnis Properti Bangkit Lagi Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top