.

.

.
  • Latest News

    Thursday 9 February 2023

    Peluang Investasi Properti Berbasis TOD di Jakarta Menjadi Solusi

     


     Konsultan properti Colliers International Indonesia menyebutkan, peluang investasi properti di sekitar Transit Oriented Development (TOD) di DKI Jakarta menunjukan sentimen positif dan menjanjikan.


    Head of Advisory Services Colliers Indonesia Monica Koesnovagril mengatakan, konsep TOD telah diimplementasikan oleh beberapa area urban di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan transportasi yang kerap dihadapi akibat dari penggunaan kendaraan pribadi yang sangat tinggi.


    “TOD menyediakan fasilitas perumahan, komersial, dan hiburan yang berdekatan dengan pusat transportasi, dengan harapan meningkatnya penggunaan transportasi umum,” kata Monica Koesnovagril, dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).


    Monica mengatakan, pada kuartal pertama penjualan perumahan tumbuh dengan stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap rumah terus mengalami pertumbuhan. Karena itu, kata Monica, untuk dapat menarik minat investor terhadap TOD, beberapa isu yang perlu dijadikan sebagai sebuah bahan pertimbangan.


    Yaitu perlunya kemudahan terhadap perizinan dan pendampingan, peningkatan intensitas nilai bangunan atau nilai tanah. Insentif berupa pengurangan nilai kewajiban daerah. “Perlunya insentif bagi pengembang untuk membangun hunian di berbagai segmen pasar, tidak hanya bagi segmen pasar tertentu,” katanya.


    Dijelaskannya, perjalanan ke tempat kerja yang cukup memakan waktu membuat perumahan di pusat kota menjadi lebih menarik terutama bagi para pekerja muda (baik yang telah berkeluarga ataupun belum).


    Namun tantangan yang mereka hadapi adalah tingginya harga rumah di pusat kota, yang disebabkan karena tingginya harga tanah. High-rise residential yang dekat dengan pusat transportasi massal (MRT, LRT, KRL, Commuter Line, kereta cepat) dapat menjadi sebuah solusi.


    “Pembangunan properti berbasis konsep TOD dapat menjadi sebuah jawaban terhadap rendahnya permintaan unit apartemen saat ini,” ujarnya.


    Berdasarkan observasi dilakukan oleh Colliers, pekerja muda terutama bagi yang berada pada kisaran umur 30-35 tahun pada umumnya mencari rumah atau unit perumahan dengan harga berkisar antara Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar.


    Monica menambahkan, TOD adalah sebuah pembangunan mixed-use yang terdiri dari perkantoran, perumahan atau apartemen, ritel, hotel dan lainnya bisa menjadi pertimbangan developer saat ini. Pasalnya hunian TOD mulai menjadi tren pasar properti saat ini.


    Potensi terhadap permintaan, umumnya datang dari komponen perumahan yang difasilitasi oleh komponen ritel mulai di lirik. “Selain itu, perusahaan swasta dapat terlibat di proyek TOD dengan memanfaatkan aset milik pemerintah atau pemerintah daerah,” katanya.


    sumber:  investor 


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Peluang Investasi Properti Berbasis TOD di Jakarta Menjadi Solusi Rating: 5 Reviewed By: Simpro Realty
    Scroll to Top