Semakin banyak waktu yang dihabiskan oleh keluarga untuk berkegiatan di rumah semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Oleh karena itu, setiap bagian rumah harus didesain agar nyaman digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Tidak terkecuali ruang baca.
Bagi sebagian orang, ruang baca adalah unsur penting yang harus ada di dalam rumah. Pasalnya, ruang baca bisa menumbuhkan budaya gemar membaca keluarga.
Ruang baca juga bisa menjadi wadah bagi keluarga untuk bonding tanpa harus berkomunikasi setiap saat.
Lantas, apa yang harus diperhatikan ketika ingin mendesain ruang baca di rumah?
Salah satu pendiri Studio Air Putih yang juga tergabung dalam ID12, kelompok desainer interior ternama Indonesia, Joke Roos menjelaskan terkait hal ini.
Joke menjelaskan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah soal pencahayaan karena berhubungan langsung dengan mata.
"Yang pertama lighting dulu karena itu aktivitas baca, pasti otomatis (menggunakan) mata. Jadi harus baik pencahayaannya," kata Joke saat diwawancarai Kompas, Senin (20/9/2022).
Selain pencahayaan, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah terkait kenyamanan suasana ruang baca.
Menurut Joke, hal tersebut dikarenakan aktivitas membaca memerlukan kondisi tubuh yang santai.
"Suasananya harus nyaman, kita kan kalau mau baca relax. Kalau suasananya gelap, bacanya susah," tambah Joke.
Begitu juga sebaliknya, apabila suasana atau warna ruang baca terlalu keras, maka penggunananya juga tidak mudah untuk konsentrasi.
Penting pula untuk memilih furnitur serbaguna tanpa menghilangkan sisi estetikanya. Ini dikarenakan seiring berjalan waktu, jumlah buku di ruang baca akan bertambah.
Furnitur ruang baca harus dipilih dengan tepat agar buku bisa diletakkan secara bergulir dan dipilah mana yang sedang digunakan atau tidak.
"Juga bisa meletakkan dekorasi seperti vas. Jadi kalau misal ibunya punya koleksi atau mau didekorasi dengan menambahkan buku-buku juga bisa," pungkas Joke.
Sumber : Kompas
Wednesday, 21 September 2022
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment