Harga tanah per meter persegi merupakan harga jual atau nilai pasar yang diberikan untuk sebuah tanah dalam ukuran meter persegi. Jadi penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung harga tanah per meter serta harga pasaran tanahnya sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau menjual tanah. Banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam menghitung harga tanah per meter.
Dengan mengetahui harga tanah per meter persegi, Anda bisa memiliki patokan yang jelas dalam bertransaksi jual-beli tanah. Hal ini bisa mengurangi risiko Anda dalam mendapatkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan nilai pasar yang sebenarnya.
Adapun beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menghitung harga tanah per meter persegi antara lain memiliki patokan dalam bertransaksi, mengetahui nilai investasi, dan membuat keputusan yang lebih tepat. Mengetahui harga tanah per meter persegi juga membantu Anda dalam mengetahui nilai investasi yang Anda miliki.
Tak hanya itu, Anda juga dapat mengetahui apakah nilai investasi kamu mengalami peningkatan atau penurunan seiring dengan waktu. Hal ini bisa menghindarkan diri Anda dari melakukan kesalahan dalam menentukan harga tanah yang sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya.
1. Cara Menghitung Berdasarkan Keseluruhan Luas Tanah
2. Cara Menghitung Survei Harga Pasaran
3. Cara Menghitung Membandingkan Harga
4. Cara Menghitung Berdasarkan NJOP
5. Cara Menghitung Berdasarkan Lokasi
6. Cara Menghitung Potensi Investasi
7. Cara Menghitung Konsultasi dengan Agen Properti
8. Cara Menghitung Konsultasi dengan Notaris
1. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter Berdasarkan Keseluruhan Luas Tanah
Harga tanah per meter persegi tentunya bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, kondisi, dan faktor-faktor lainnya. Cara menghitung harga tanah per meter yang pertama adalah berdasarkan keseluruhan luas tanah. Ukuran atau luas tanah juga mempengaruhi harga tanah per meter persegi. Tanah yang luasnya lebih besar biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tanah yang kecil.
Yang jelas, tanah merupakan investasi terbesar untuk portofolio Anda. Sebagian besar dari Anda menginvestasikan jumlah uang maksimum untuk lahan termasuk tanah kavling. Tanah juga selalu dianggap sebagai aset yang bermanfaat dalam portofolio investasi seseorang, untuk jangka pendek, maupun jangka panjang. Tanah juga merupakan salah satu dari sedikit aset, yang dapat menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.
2. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter Survei Harga Pasaran
Cara menghitung tanah per meter selanjutnya, yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah mengetahui harga pasaran adalah dengan melakukan survei langsung ke lokasi tanah yang dijual. Saat melakukan survei tersebut, Anda bisa bertanya pada warga sekitar mengenai harga pasaran di sekitar daerah itu. Dalam praktiknya, bisa saja harga tanah per meter bisa saja melebihi harga patokan. Sebab berlaku hukum pasar yang ditentukan oleh besar permintaan dan penawaran.
Jika lebih banyak permintaan, maka harganya akan naik dan demakin mahal. Sebaliknya, jika makin banyak orang menawarkan tanahnya, maka harga tanah bisa turun, karena orang ramai-ramai pada menjualnya. Karena itu dengan melakukan survei, harga pasar bisa jadi patokan juga ketika menghitung harga tanah per meter saat hendak menjual atau membeli tanah.
3. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter: Membandingkan Harga
Setelah Anda mengetahui berapa kisaran harganya, cara selanjutnya dalam menghitung harga tanah per meter adalah dengan membandingkan harga tersebut dengan harga tanah di lokasi yang sama lainnya. Jadi, cara membandingkan harga tersebut juga harus setara. Misalnya kalau Anda ingin menjual rumah Anda, Anda harus membandingkan harganya dengan tanah yang hendak dijual juga di daerah sekitar tempat tinggal.
Cara lainnya agar Anda lebih mudah mendapatkan kisaran harga adalah dengan mendatangi kantor pertanahan setempat. Kantor pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga resmi yang mengurus pencatatan, pendaftaran, dan pendataan lahan masyarakat.
Hal ini membuat tempat tersebut penting untuk didatangi. Kantor pertanahan penting untuk mengetahui harga pasaran tanah di suatu daerah. Harga yang ditetapkan oleh BPN juga pasti tepat karena kantor pertanahan selalu memberikan harga terbaru pada masyarakat.
Cara menghitung harga tanah per meter sebenarnya tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Salah satu yang bisa dijadikan acuan adalah harga pasaran di kawasan. Dan bagi Anda yang ingin punya rumah di kawasan dengan nilai investasi yang potensial, temukan pilihan rumahnya di kawasan Gading Serpong.
4. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter Berdasarkan NJOP
Cara menghitung tanah per meter lainnya yang juga bisa Anda lakukan yaitu dengan melihat Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP dari lahan tersebut. NJOP merupakan surat dari pemerintah yang diberikan pada pemilik lahan sebagai tanda bukti pembayaran pajak tahunan. Dalam NJOP, Anda dapat menemukan berbagai informasi, mulai dari Perbandingan Harga Objek, Nilai Perolehan Baru, dan Nilai Jual Objek Pajak Pengganti.
Informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk menentukan berapa harga yang tepat untuk tanah milik Anda. Cara menghitung harga tanah dari nilai jual objek pajak NJOP umumnya harga tersebut merupakan harga terendah. Oleh karena itu, Anda bisa mengalikan dua kali lipat harga tersebut sebagai harga jual yang tepat.
Sebagai contoh bila Anda memiliki tanah seluas 200 m2 dengan nilai pajak mencapai Rp1 juta per m2. Dari informasi tersebut dapat dihitung total harga tanah tersebut menjadi:
200 x Rp1 juta : Rp200.000.000
Supaya mendapatkan harga jual maksimal Anda bisa saja menaikkannya menjadi dua kali lipat dari harga NJOP.
sumber: rumahdotcom
0 comments:
Post a Comment