Proyek kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), revitalisasi halte, dan properti akan ditawarkan kepada investor saat Jakarta Investment Forum 2023. Proyek-proyek itu bagian dari 21 proyek transportasi, properti, dan konstruksi yang akan dipamerkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 3 Agustus nanti.
Jakarta Investment Forum tahun ini merupakan perhelatan ketiga. Penyelenggaranya ialah Unit Pengelola Jakarta Investment Centre Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta.
PT MRT Jakarta sebagai salah satu peserta akan mengenalkan empat proyek kepada investor. Proyek tersebut, yakni perpanjangan concourse MRT Bundaran HI dan MRT Fatmawati, jalur pedestrian dek Dukuh Atas, serta penggunaan campuran Blok M dan Fatmawati.
”Keempat proyek ini kami kenalkan dan jajal kepada mitra yang berminat. Sejauh ini sudah ada 18 perusahaan yang berminat dalam pembiayaan, konstruksi, dan kemitraan. Sebelumnya, lewat forum ini juga kami sukses menggaet mitra,” kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad H Mahfud dalam konferensi pers Jakarta Investment Forum 2023, Senin (31/7/2023).
Perpanjangan concourse MRT Bundaran HI berupa pengembangan ritel, amenitas, pintu masuk baru, dan terowongan pejalan kaki di area kosong stasiun yang tidak terpakai. Proyek ini akan menambah lebih dari 3.100 meter persegi ruang ritel dan publik.
Sama halnya dengan perpanjangan concourse Fatmawati. Proyek ini akan menambah 2.400 meter persegi ruang ritel dan publik.
Berikutnya ialah jalur pedestrian dek Dukuh Atas. Pembangunannya untuk meningkatkan aksesibilitas dan permeabilitas antara empat kuadran Dukuh Atas dan beberapa koneksi transitnya. Dek nantinya akan dilengkapi dengan layanan, pertokoan, dan ruang publik.
Sementara itu, penggunaan campuran Blok M untuk mengubah bekas terminal bus antarkota yang tidak berpenghuni menjadi kawasan hunian dan kreatif. Selain untuk residensial, hotel, dan pusat konvensi, pengembangan juga akan mencakup lebih banyak ruang publik dan area komersial. Begitu pun penggunaan campuran Fatmawati Mixed yang terdiri dari perkantoran, ritel, dan hunian.
Revitalisasi
Dalam Jakarta Investment Forum 2023 pula, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menjaring minat investor melalui potensi revitalisasi halte dan pemasangan panel surya. Revitalisasi mencakup halte BRT dan non-BRT, sedangkan panel surya dipasang di halte ikonik.
Direktur Pelayanan dan Bisnis Transjakarta Lies Permana Lestari menyebutkan, layanan Transjakarta sudah menjangkau 87,2 persen Kota Jakarta. Saat ini, pengguna telah kembali normal dan menyentuh 1 juta pelanggan setiap harinya.
”Ini potensi bisnis tentunya. Yang sangat kami butuhkan sekarang investasi halte BRT, non-BRT, dan panel surya,” ujar Lies.
Revitalisasi halte BRT meliputi Halte Salemba UI dan Halte BKN. Bentuk kedua halte itu akan sama seperti Halte Juanda dan Halte Jatinegara 2.
Pemilihan keduanya karena prospektif. Rata-rata mencapai 2.238 penumpang per hari, terletak di jalur utama multi-BRT di Jakarta Timur.
Revitalisasi halte non-BRT akan bergulir di Halte MH Thamrin 1 dan 2, Halte Wisma Nusantara, Halte Plaza Indonesia, serta Halte GBK 1 dan 2. Halte-halte ini dipilih karena di jalur utama kawasan bisnis SCBD.
Proyek ketiga yang ditawarkan adalah pemasangan panel surya di halte ikonik. Panel surya dibutuhkan untuk listrik yang memadai bagi ritel yang beroperasi di Halte Bundaran HI, Halte Tosari, Halte Thamrin, dan Halte Dukuh Atas.
Properti
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tak ketinggalan mengenalkan produk unggulannya. Ada pembangunan Ancol Timur dan Ancol Barat, Putri Duyung Resort, Hotel Ancol, Marina Ancol Baru, pengembangan perumahan Lot A Ancol, dan pengembangan penggunaan campuran Lot B Ancol.
”Ancol terkenal karena Taman Impian. Padahal, juga merupakan pengembang. Kami gabungkan keduanya menjadi model bisnis yang menguntungkan. Keramaian Taman Impian dimanfaatkan untuk menjual properti,” ucap Direktur Pembangunan Jaya Ancol Cahyo Satrio Prakoso.
Pembangunan Ancol Timur dan Barat merupakan bagian dari proyek Waterfront City Development. Tujuannya mengintegrasikan perumahan, komersial, rekreasi, dan hiburan di kawasan tepi laut.
Manajemen juga tengah merevitalisasi Putri Duyung Resort. Putri Duyung Resort memiliki 131 cottage dan bentuknya berbeda-beda. Pembangunan kembali itu untuk meningkatkan lanskap perhotelan.
Sementara Courtyard Marriott menjadi bagian Hotel Ancol. Pengembangannya agar ada landmark perhotelan yang menggabungkan kemewahan, layanan luar biasa, dan fasilitas mutakhir.
”Kami rencanakan perluasan daratan tahun 2024. Kemudian, proyek-proyek lainnya,” kata Cahyo.
akarta Investment Forum 2023 mengusung tema ”Global City and Beyond”. Tema itu erat dengan Jakarta yang akan melepas status ibu kota ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Seiring hal itu, Jakarta akan menjadi kota global.
Kepala Unit Pengelola Jakarta Investment Centre Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Tona Hutauruk mengatakan, Jakarta sedang menuju pusat bisnis dengan menawarkan peluang investasi ataupun kolaborasi. Selain 21 proyek yang ditawarkan, berlangsung pula empat diskusi paralel tentang investasi di Jakarta.
”Mulai dari Jakarta kota global dan kebutuhannya, tentang infrastruktur, pengembangan kawasan, investasi dan terobosan, kolaborasi investasi hijau, serta lokakarya tentang keberlanjutan,” kata Tona.
Pada triwulan I-2023, Jakarta mencatat investasi sebesar Rp 36,5 triliun. Nilai itu meningkat 7,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penanaman modal asing mencapai Rp 17,5 triliun dan penanaman modal dalam negeri sebanyak Rp 19 triliun.
Ada lima sektor dengan realisasi investasi tertinggi pada triwulan I tahun 2023. Sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi mendominasi dengan Rp 13,95 triliun. Kemudian, jasa lainnya sebesar Rp 6,6 triliun. Perumahan, kawasan industri, perkantoran, perdagangan, reparasi, dan konstruksi turut berkontribusi signifikan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar menuturkan, Jakarta dalam fase pemulihan ekonomi di tengah tantangan global dan domestik. Merujuk pertumbuhan ekonomi triwulan I-2023 sebesar 4,95 persen, maka ekonomi diyakini tumbuh 4,6-5,4 persen.
”Kondisi global ada ketidakpastian dari China, tensi politik, potensi kenaikan suku bunga bank sentral. Kalau domestik erat dengan perpindahan ibu kota dan jelang pemilu serentak,” tutur Arlyana.
Kendati demikian, ekonomi Jakarta ditopang konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. Investasi berperan 33,6 persen sehingga forum investasi penting agar investasi tumbuh, menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Arlyana menambahkan, Bank Indonesia akan bekerja sama dengan kantor perwakilannya di luar negeri untuk menjaring investor pada proyek-proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, turut menunjukkan potensi Jakarta dan mendorong transformasi menuju kota global.
”Forum investasi harus berlanjut dan berkesinambungan sehingga peta jalan menuju kota global dapat terwujud,” ujar Arlyana.
sumber: kompas
0 comments:
Post a Comment