Asthana Kemang melalui manajemen baru Sintesis Kreasi Bersama (SKB) menggandeng PT Urban Jakarta Propertindo Tbk melalui anak usahanya Urban Jakarta Komersial untuk mengembangkan Pelataran Asthana, sebuah area entertainment dengan konsep outdoor F&B dengan menghadirkan berbagai event nobar olahraga ajang internasional.
Menurut Direktur Asthana Kemang Alfie Louis, salah satu yang akan segera dihadirkan yaitu kawasan komersial di atas lahan seluas 1,2 ha untuk area F&B maupun entertainment yang akan menjadi ikon baru di pusat Kemang.
"Kita tahu Kemang merupakan salah satu wilayah Jakarta Selatan yang sangat kental dengan unsur etnik dan itu disukai kalangan ekspatriat. Dengan begitu padatnya ritel maupun properti komersial di Kemang, kami menjadi spot terakhir yang akan memperkuat dan menghadirkan sarana baru di wilayah ini," ujarnya.
Fasilitas ritel yang akan dihadirkan di Asthana Kemang akan berjalan seiring progres pembangunan proyeknya. Masyarakat khususnya konsumen yang sudah berinvestasi bisa melihat langsung progres tersebut sambil menikmati konsep fasilitas outdoor yang dihadirkan dengan fasilitas resto maupun food street yang dikonsepkan menjadi tempat hangout kekinian khas kawasan Jaksel.
Henry Gunawan, Direktur PT Urban Jakarta Komersial, yang akan menjadi pengelola Pelataran Asthana Kemang menambahkan, berbagai sarana ritel modern tetap menghadirkan konsep etnik Jawa modern yang merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan nilai properti proyek ini.
"Nantinya Pelataran Asthana di atas lahan 1,2 ha ini akan terdiri dari Area plaza untuk nobar, culture and heritage exhibition, F&B kekinian, stret food, dan juga hadir beberapa tenant besar lainnya. Saat ini sudah terisi 80 persen dari total tenant," jelasnya.
Asthana Kemang yang terletak di Jalan Raya Ampera, Kemang, Jakarta Selatan. Akan terus melakukan kegiatannya dalam berbagai tahapan untuk mencapai target serah terima Juli 2024 untuk penyelesaian tahap satu. Asthana kemang dibangun di lahan seluas 2,2 hektar yg akan mencankup 4 tower dan 1 pusat perbelanjaan.
Konsep culture dan art Indonesia yang disukai para expatriate dan kalangan atas tercermin dari arsitektural pembangunannya. Dipadukan dengan fasilitas maupun ruang terbuka yang sangat cukup untuk ruang hijau pada kawasan hunian vertikal.
Lokasi yang dekat dengan jalan tol, dekat dengan perkantoran SCBD dan TB Simatupang, international school, RS bertaraf internasional, dan berada di pusat Kemang, menjadikannya primadona untuk expatriate.
Sumber: detik
0 comments:
Post a Comment