Ingin mempercantik rumah dengan taman atau berkebun tapi lahan terbatas? Tak perlu berkecil hati, karena vertical garden atau taman vertikal ini dapat menjadi solusi bagi Sobat Medcom!
Dilansir dari situs The Guardian, taman vertikal merupakan rangkaian tanaman yang ditanam di atas media tanam kemudian disusun ke atas yang sedang ngetren. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menanam banyak tanaman di lahan yang kecil.
Terlihat praktis, taman vertikal memiliki kelebihan bagi pemiliknya. Melansir unggahan akun Instagram @gravelindonesia yang terbit pada Minggu, 9 September 2022, beberapa kelebihan taman vertikal ialah membuat ruangan sejuk, menyerap kebisingan, hingga menambah keestetikaan ruangan.
Tidak hanya memiliki kelebihan, tentu penerapan taman vertikal memiliki kekurangan. Misalnya, pemilik perlu melakukan perawatan yang esktra terhadap tanaman-tanamannya hingga membutuhkan perangkat yang dirancang khusus untuk menyanggah tanamannya.
Bagi kamu yang masih pemula, berikut tips membuat vertical garden yang minimalis:
1. Pilih dan pastikan dinding yang dipilih untuk taman vertikal kuat untuk menopang tanaman.
2. Gunakan plastik untuk melapisi dinding sebelum memasang frame atau rangka pada dinding. Hal ini agar mencegah akar tanaman masuk ke dalam dinding.
3. Rangka dapat dibuat dari pipa ataupun kawat tebal. Sebaiknya hindari penggunaan material kayu karena kayu mudah rapuh. Setelah membuat rangka, pasanglah rangka di dinding dengan menggunakan baut.
4. Selain pot, kain juga bisa menjadi pilihan untuk menghindari beban terlalu berat pada rangka taman vertikal. Gantungkan kain pada rangka, setelah itu isi dengan tanah dan tanaman hias.
5. Hal terakhir yang dapat dilakukan ialah atur posisi tanaman. Hal ini bertujuan agar tanaman mudah dirawat, disiram, maupun dipangkas.
sumber: medcomdotid
0 comments:
Post a Comment