Harga apartemen di Surabaya diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan pada tahun 2023. Penyebabnya kondisi perekonomian global yang diprediksi lemah.
Seperti merujuk dalam laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Sebagian besar apartemen strata tidak mengalami kenaikan harga jual dan cenderung bertahan seperti saat ini. Yaitu berkisar Rp 22,16 juta per meter persegi.
Hal itu pun sejalan dengan permintaan apartemen yang menurun pada tahun 2022.
Karena tidak ada proyek baru yang launching dan calon pembeli cenderung wait and see di tengah kondisi ketidakpastian.
Sehingga pada tahun 2023 diperkirakan permintaan sulit untuk naik. Akibat ekspektasi kondisi makro ekonomi yang diprediksi tidak lebih baik dari tahun 2022.
Sementara untuk apartemen servis, harga sewa pada semester kedua tahun 2022 sekitar Rp 335.449 per meter persegi per bulan.
Pasokan baru pun tidak ada selama tahun 2022, namun diperkirakan akan ada 405 unit tambahan tahun 2023 dari dua proyek.
Akan tetapi, tingkat hunian meningkat dibanding tahun lalu. Meski diperkirakan akan turun tahun 2023 akibat kondisi ekonomi makro yang lemah.
sumber: kompas
0 comments:
Post a Comment