Pembangunan infrastruktur yang masif oleh pemerintah dan membaiknya ekonomi pasca pandemi ini, berdampak positif bagi sektor properti terutama pada permintaan Kawasan pergudangan di Kawasan barat Jakarta.
Salah satunya adalah Kawasan Cisoka Balaraja Kabupaten Tangerang. Kawasan penyangga Jakarta yang ditopang oleh Kawasan industri yang cukup hunian ini, membuat Kawasan Tangerang mulai banyak perusahaan dan investor yang mencari Kawasan pergudangan yang nyaman untuk investasi.
Seiring tumbuhnya permintaan gudang untuk produk non industri seperti farmasi, makanan, consumer goods hingga menjadi ruang logistik. Komplek pergudangan menjadi produk yang menjanjikan developer dalam mengembangkan bisnisnya.
Salah satu developer yang fokus mengembangkan properti pergudangan adalah Surya Semesta Perkasa Group. Perusahaan ini mengembangkan kawasan pergudangan modern dan terpadu sebanyak 400 unit diatas lahan seluas 26 hektare. Total nilai proyek yang bakal di kembangkan dikawasan ini bisa mencapai Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar.
Expert Property Consultant yang juga Principal LJ Hooker Gading Serpong Rita Megawati mengatakan, saat ini Surya Semesta Perkasa Group sedang menggarap proyek pergudangan Surya Grand Cisoka (SGC), yang berlokasi di ruas Jl. Raya Cisoka, Kabupaten Tangerang. Proyek ketiga Kawasan pergudangan ini dikembangkan dengan luas 26 hektar.
Dua proyek yang sudah dikembangkan adalah Surya Kadu di kawasan Jatake dan Surya Balaraja di Balaraja dan keduanya sudah sold out. Saat ini kami kembangkan Kembali pergudangan Surya Grand Cisoka yang bakal di kembangkan sebanyak 400 unit keseluruhan.
“Fokus kami sekarang kembangkan 80 unit pergudangan dengan konsep modern yang dikelola dengan estate management dengan harga yang terjangkau bagi perusahaan ataupun investor yang mau investasi,” kata Rita, di Tangerang, Rabu (11/1/2023).
Menurutnya, sejak dikembangkan tahun 2019, hingga kini sudah terjual 100 unit pergudangan. Namun akibat pandemi membuat pemasaran pergudangan sempat tertahan, Pada semester II 2021 mulai bergerak lagi dan permintaannya meningkat. Konsumen atau investor tak lagi menahan diri dan harus membelanjakan uangnya agar berputar, hingga kini permintaan terus meningkat, tiap bulan bisa 4 unit terjual. Pergudangan di Surya Grand Cisoka memiliki beberapa tipe dan ukuran yang ditawarkan mulai dari Rp 1,2 miliar hingga 2,2 miliar.
“Mereka melihat opportunity, dan saya edukasi bahwa komplek pergudangan di SGC ini memiliki kelebihan, mulai dari yield, karena bisnis pergudangan berbeda dengan ruko. Saya contohkan seperti di Serpong ruko dengan harga Rp5 miliar disewakan perbulan hanya Rp100 juta, sedangkan di SGC unit gudang dengan harga Rp1,2 miliar harga sewanya bisa Rp 90 juta pertahun,” katanya.
Edukasi ini menurut Rita untuk memberikan keputusan cepat pada konsumen yang rata-rata adalah pengambil keputusan. Konsumen gudang adalah owner langsung dan properti pergudangan ini bukan bicara selera, beda dengan properti lainnya.
“Selain melihat yield, konsumen pergudangan sangat konsen pada urusan konsep produk. Makanya ruas jalan di SGC sangat lebar 20 meter, ada hydrant, bebas banjir, bebas pungli dan cara bayar yang kita tawarkan mudah, cash keras, bertahap dan kita juga bisa berikan diskon khusus, contohnya akhir tahun lalu ada yang beli 5 unit, kita kasih harga khusus,” jelas Rita Megawati.
Dan saat ini SGC telah bekerjasama dengan Bank Mandiri dan juga Bank Jasa Jakarta untuk kredit pemilikan gudang (KPG). Sehingga konsumen yang baru merintis usahanya bisa melakukan pembelian dengan cara kredit di perbankan.
sumber: investor
0 comments:
Post a Comment