Pemerintah tengah mengembangkan hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi umum, Transit Oriented Development (TOD). Hunian dengan konsep ini juga banyak dipilih pengembang properti, salah satunya PT Agung Podomoro Land (APLN).
Direktur Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya mengatakan hunian TOD merupakan sebuah pengembangan yang berintegrasi dengan transportasi massal yang membuat daerah pengembangannya tersebut lebih mudah.
"TOD ini sering terdengar karena orang tidak perlu cari rumah di Jakarta, tapi lebih justru efektif dan tepat waktu. Meski tidak dekat Jakarta tapi justru sampai ke Jakarta lebih cepat dari pada orang Jakarta itu sendiri," katanya di Jakarta, Jumat, 14 April 2023.
Menurutnya, saat ini APLN tengah mengembangkan beberapa hunian vertikal seperti Cimanggis Podomoro Gold View dan Kota Podomoro Tenjo. Bahkan antusiasme masyarakat terhadap proyek TOD ini sangat tinggi.
"Untuk Kota Podomoro Tenjo saat ini sudah terjual 5.000 unit dari Agustus 2022. Dalam pengembangan, APLN bekerja sama dengan PT KAI untuk merevitalisasi stasiun Tigaraksa, kita buat tambahan koridor di lokasi tersebut," jelasnya.
Sementara Cimanggis Podomoro Gold View merupakan proyek yang dibangun pada 2018 yang lokasinya berdekatan dengan LRT Jabodetabek. Pihaknya telah lama miliki lahan yang dilewati jalur tersebut.
"Saat ini yang Cimanggis Podomoro Golf View kan LRT Jakarta Bogor, fase satu Cawang-Cibibur, LRT fase kedua itu Ciawi-Bogor jadi masih nanti," ungkapnya.
Podomoro Golf View memiliki empat tower yaitu tower yakni Balsa, Dahoma, Cordia, dan Ekki. Tiga tower di antaranya telah terjual hingga 4.400 unit, sementara tower Ekki masih dalam proses pemasaran produk setelah peluncuran perdananya pada Juni 2022.
Sumber: medcom
0 comments:
Post a Comment